Dampak Kebakaran TPA Sarimukti, Bayi hingga Petugas Damkar Terkena ISPA

Petugas BPBD melintasi yang masih menyala di TPA Saribukti Bandung Barat
Petugas BPBD melintasi yang masih menyala di TPA Saribukti Bandung Barat. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BANDUNG BARAT – Kebakaran yang melanda TPA Sarimukti Kabupaten Bandung Barat sudah berlangsung selama hampir sepekan. Namun demikian belum ada tanda-tanda api segera padam.

Sementara itu Posko Kesehatan Desa Sarimukti mencatat, pasca terbakarnya TPA yang berlokasi di Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, tersebut jumlah warga yang terkena infeksi saluran pernafasan (ISPA) mengalami peningkatan.

Baca Juga:  Disekap di Kos-kosan, Remaja Putri Asal Serdang Bedagai Menjadi Korban Pencabulan

Hingga Kamis (24/8/2023), tercatat sudah 75 orang warga mendatangi posko Kesehatan yang berlokasi di kantor Desa Sarimukti. Dari jumlah tersebut, satu diantaranya merupakan bayi berusia 28 bulan. Bahkan bayi tersebut terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Cikalong karena ISPA.

Baca Juga:  Ini Alasan Waduk Jatiluhur Dipilih Jadi Lokasi Upacara HUT Polairud ke-72 Wilayah Jabar

“Seorang bayi berusia 28 bulan dirujuk ke rumah sakit Cikalong karena ISPA,” ujar petugas pencatatan di Puskesmas Cipatat, Triyanto, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga:  Penyidikan Kasus Pembunuhan Wiwin Setiani Dihentikan, Kabid Humas Polda Jabar Ungkap Alasannya

Selain itu mereka yang terkena ISPA, 17 di antaranya merupakan balita. Bahkan enam orang di antaranya adalah petugas pemadam kebakaran yang sedang bertugas di lokasi kebakaran. Mereka mengeluhkan sesak napas, batuk, dan iritasi mata.