Peristiwa bencana pergerakan tanah terjadi akibat hujan deras yang turun hampir sepanjang hari, menyebabkan tanah menjadi labil dan retak sepanjang puluhan meter di kedua kampung tersebut.
AKP Aguk menyampaikan bahwa pihak berwenang telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, pemerintah desa, dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Cisolok dalam penanganan bencana ini.
Warga di wilayah hukumnya diminta untuk tetap waspada terhadap bencana hydrometeorologi seperti banjir, pohon tumbang, pergerakan tanah, longsor, dan lainnya.
Masyarakat juga diimbau untuk mengenali tanda-tanda alam yang berpotensi mengakibatkan bencana, serta segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dan melaporkan ke petugas keamanan atau penanggulangan terdekat agar dapat ditangani dengan cepat. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News