Lebih lanjut ia memaparkan, sudah jelas oknum tersebut cacat dalam AD/ART PGRI, karena organisasi itu profesi, sedangkan oknum tersebut sudah tidak lagi di profesi guru.
Ia menyampaikan bilamana PC PGRI Cianjur masih menjadikan oknum tersebut di struktural, dan menyarankan oknum tersebut harus sadar untuk mengundurkan dirinya di ke pengurusan, dan Ketua PC PGRI Cianjur.
“Intinya hal sama anggota juga harus segera merestapel oknum tersebut,” harap Alief.
Terakhir , ia menambahkan akan terus pantau sejauh mana PC PGRI menindak tegas oknum pengurus tersebut,
“Nah! Bilamana tidak ada tindakan tegas kami akan turun aksi unjuk rasa (Unras) turun ke jalan,” tutup Ketua FP2C.
Saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp (WA) salah satu oknum pengurus PC PGRI Cianjur masih belum memberikan jawaban atau penjelasan secara detail soal permasalahan ini yang disoroti FP2C. (Mul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News