“Data program desa presisi yaitu monografi desa akan memperkuat kinerja desa, karena data yang dihasilkan berasal dari masyarakat desa tersebut dan sudah melalui pengawasan instansi terkait, sehingga dapat memudahkan pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Pemerintah daerah juga turut mendorong kesejahteraan perangkat desa melalui kelengkapan jaminan sosial, berupa jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, maupun jaminan hari tua, sekaligus meningkatkan cakupan jaminan sosial di Kabupaten Bekasi.
“Kita juga ingin mendorong kesejahteraan perangkat desa melalui jaminan sosial, ada hari tua, kesehatan, ketenagakerjaan agar mereka bisa bekerja dengan tenteram dan damai. Ini akan bertahap dilakukan dan semoga cakupan bisa 100 persen di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Dani juga mengingatkan terkait prosedur penyusunan anggaran desa yang tertuang di dalam APBDesa untuk segera diimplementasikan dan ditambahkan beberapa poin anggaran yang bisa mempertajam pelaksanaan kegiatan tahun 2023.
“Saya berharap segenap kepala desa mampu menghasilkan inovasi yang diwujudkan dengan komitmen membangun desa melalui percepatan agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat,” tandasnya. (Red)