Dia mengungkapkan, ketidaksetaraan infrastruktur pendidikan di desa dan kota, tidak meratanya kualitas tenaga pendidik, terbatasnya akses transportasi dan juga perbedaan dukungan teknologi pengajaran tentu menciptakan ketimpangan kualitas lulusan.
“Penerima bantuan gerakan PKS berbagi perlengkapan sekolah adalah siswa siswi SD sampai dengan SMP atau sederajat yang berasal dari keluarga Anggota PKS, simpatisan dan masyarakat umum yang berstatus keluarga prasejahtera,” ungkapnya.
Terkait bantuan tersebut, Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri (Habib Salim) menyampaikan bahwa PKS hadir sebagai orang tua bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan bantuan khususnya, pendidikan
“Jadi banyak dari anak-anak kita seperti para tabiin dan rasullah tidak punya orang tua, tapi menjadi pilihan Allah di muka bumi ini,” ucap Dr. Salim.
“Kita hadir sebagai orang tua, tokoh-tokoh PKS yang ada di DPR RI turut memikirkan anak-anak Indonesia,” tandasnya.