JABAR NEWS | BANDUNG – Kota Bandung menjadi saksi lahirnya komitmen komisi penyiaran sedunia yang hadir pada acara OIC Broadcasting Regulation Authorities Forum (IBRAF) di Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (22/2/2017). Sebanyak 500 peserta dari 88 negara hadir untuk mengikuti The 5th Annual Meeting and International Conference yang dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara.
Tahun ini, di tengah situasi politik dunia yang berdinamika, IBRAF mengangkat tema “Media for World Harmony”. Gagasan tersebut muncul karena organisasi di bawah naungan OKI itu memandang bahwa masyarakat global kini sedang mengalami kerisauan luar biasa akibat pengaruh informasi. Berbagai saluran komunikasi publik dibanjiri beragam informasi yang membuat suasana kehidupan manusia seperti menjauh dari kedamaian dan keharmonisan.
“IBRAF sebagai salah satu wadah yang memiliki perhatian pada isu-isu media massa di dunia coba mengkaji keadaan dunia yang dipengaruhi arus informasi yang cepat dan massif,” ujar Ketua Komisi Penyiaran Indonesia sekaligus Term-President of IBRAF, Yuliandre Darwis melalui siaran pers IBRAF.
Oleh karena itu, IBRAF ingin menyuarakan bahwa media merupakan cermin dari berbagai peristiwa yang ada di masyarakat dan dunia sehingga memiliki tanggungjawab dalam menciptakan keselarasan dan harmoni di tengah masyarakat dunia. Konferensi ini digelar dengan tujuan agar terbangunnya kerjasama dengan antar regulator penyiaran sedunia yang harmonis, serta mencapai pemahaman bersama mengenai isu media dan dunia penyiaran terkini.
Terpilihnya Kota Bandung sebagai tuan rumah penyelenggaraan IBRAF membuat Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil merasa terhormat dan bangga. Perwakilan negara-negara Islam di dunia hadir di Kota Bandung untuk melaksanakan peristiwa penting tahunan itu.
“Bandung sendiri tentunya dengan sejarah Konferensi Asia Afrika sangat pas untuk dijadikan tuan rumah. Bandung 2016 kan dipilih sebagai kota paling islami di Indonesia. Dua hal itu memberikan alasan kenapa kami bisa jadi tuan rumah,” ungkap Ridwan Kamil di Trans Luxury Hotel.
“Bandung dikenal sebagai kota yang memberikan pesan. Pesan hari ini adalah perdamaian melalui media. Ingat Bandung, ingat perdamaian melalui media, ingat harmoni dunia melalui media,” imbuhnya.
Baginya, ini merupakan momen penting di mana media-media di dunia harus memiliki visi yang sejalan. Berita-berita yang dikonsumsi oleh pemirsa dari belahan dunia lain membuat banyaknya paham-paham lintas dimensi yang tersebar semakin masif.
“Ada perang ideologi, ada perang informasi, yang sudah lintas batas yang memberi dampak baik positif maupun negatif kepada pemirsa lintas agama, lintas etnis, lintas negara,” katanya.
Untuk itu, IBRAF mendeklarasikan 5 nilai-nilai harmoni yang dijunjung oleh lembaga-lembaga penyiaran yang hadir dalam forum tersebut, antara lain humanity, responsibility, friendship, enlightenment, dan harmony.
Pada pembukaan forum itu, Ridwan Kamil didaulat untuk membacakan deklarasi yang dinamai “Media For World Harmony, from Bandung to the World.” Piagam deklarasi tersebut lalu ditandatangani oleh Wali Kota Bandung, Term-Presiden IBRAF/Ketua KPI, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Rektor Universitas Padjadjaran Tri Hanggono Ahmad, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
“Kalau dijadikan landasan berpikir dan mengelola media mudah-mudahan dengan prinsip world harmony akan membentuk keharmonisan dunia. Perdamaian dunia bisa lahir dengan medianya lebih sensitif dan lebih cerdas dalam mengelola berita-berita yang setiap hari hadir,” ucapnya.
Adapun bunyi deklarasi tersebut adalah sebagai berikut:
DECLARATION “MEDIA FOR WORLD HARMONY” FROM BANDUNG TO THE WORLD
1. Humanity
Humanity is a universal value that can become a foundation of world harmony, The media has become an important means of delivering humanitarian messages.
2. Responsibility
The media must responsible for every message. That it delivers because every message can have an impact, whether good or bad
3. Friendship
The media is a means to strenghten peace and friendship, not the other way around
4. Enlightenment
Through the published messages and broadcasted news, media should offer enlightenment, hope and positive values, and encourage people to be better
5. Harmony
The media must safeguard values that promote harmony. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat