JABAR NEWS | PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta memang sudah terkenal dengan sebutan Kota Santri, karena banyaknya Pondok Pesantren (Ponpes) yang berada di kota tersebut.
Seperti di Kecamatan Plered yang banyak berdirinya Ponpes dimana para santrinya banyak yang berasal dari luar Purwakarta. Satu diantaranya adalah Ponpes Al-Muthohhar yang berada di Kampung Legok.
Ada hal menarik dari Ponpes yang berdiri dari tahun 1973 ini, dimana hingga saat ini Ponpes Al-Muthohhar selalu didatangi ibu-ibu setiap hari Jum’at pagi untuk melaksanakan pengajian rutin (Rutinan).
“Alhamdulillah Rutinan masih tetap eksis tidak tenggelam karena perubahan zaman. Jama’ah nya masih tetap banyak,” ujar Mamat pengelola Ponpes Al-Muthohhar, Jum’at (13/10/2017).
Sementara itu salah satu jama’ah di rutinan tersebut Ibu Fatimah (56) yang juga merupakan saksi hidup awal didirikannya Rutinan tersebut menuturkan, Rutinan ini mulai ada sejak 1973 yang dibuat oleh (alm) Ibu Jujun.
Dari dulu sampai sekarang jama’ah yang datang berasal dari beberapa daerah sekitar yang diperkirakan kurang lebih tiap minggu dihadiri oleh 90 orang.
“Kita sangat berterimakasih kepada (alm) ibu Jujun yang mendirikan rutinan ini. Setelah beliau meninggal di lanjutkan oleh abah (KH. M. Manaf Sholeh). Dan setelah abah meninggal, diteruskan oleh anak-anaknya, sampe sekarang alhamdulillah masih tetap eksis,” tutur fatimah saat ditemui di tempat rutinan.
Tempat pelaksanaan Rutinan terbagi menjadi 3 blok, diantaranya blok atas yang sering di isi oleh jama’ah dari arah Kampung Pangkalan, blok tengah yang sering di isi oleh jama’ah para santriwati, dan blok pinggir yang sering digunakan jama’ah dari Kampung Babakan dan sekitarnya.
“Untuk masalah tempat tidak memiliki masalah karena di Ponpes Ini memiliki tempat yang cukup luas,” ucupnya. (Cw3)
Jabar News | Berita Jawa Barat