JABARNEWS | BANDUNG – Sepanjang tahun 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang mencatat sedikitnya 743 orang warganya terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Rinciannya, Januari ada 105 kasus, Februari 57, Maret 109, April 98, Mei 164, dan Juni 210 kasus.
Dari ratusan kasus DBD tersebut, sebanyak 8 orang dinyatakan meninggal dunia. Pihak Dinkes Karawang meminta warga waspada terhadap penyakit yang disebarkan melalui nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Karawang, Yayuk Sri Rahayu mengatakan, selama 2022 hingga Juni ini, delapan warga meninggal karena DBD. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding dengan tahun sebelumnya.
Sementara pada 2021, dari Januari hingga Juni, tercatat tiga orang meninggal. Sedangkan sepanjang 2021 tercatat 9 warga meninggal akibat.
“Tahun 2021 total keseluruhan 929, kalau sampai data Juni 568 kasus. Lebih tinggi tahun 2022 ini,” kata Yayuk kepada wartawan.