Pasalnya, beber dia, jangkauan yang beraktivitas mungkin menjadi lama lambat jarak tempuh jauh dalam perjalanan. Dan, Mudah-mudahan untuk korban meninggal dengan apa semua rasakan baik keluarga masing-masing bisa menerima dengan keikhlasan meninggalnya husnul khatimah.
“Untuk bangkit dengan musibah keterpurukan dari musibah semua orang juga pasti tidak menginginkan. Tapi dikembalikan lagi kepada hati kita masing-masing,” papar Karna.
Hal senada masih sambung Karna, pasrahkan kepada Allah SWT, hari ini besok tidak makan apa juga, masih hidup. Intinya hanya Allah yang tau tujuan.
“Kita menunggu sisa hidup yang bisa dipergunakan dengan baik untuk lebih baik lagi,” timpalnya.
Masih beber Karna, memerlukan pendekatan hanya kepadanya aktualisasikan dalam real kehidupan yang benar-benar nyata dengan keimanan yang sungguh-sungguh terjaga sebagaimana catatan orang itu sudah ada catatannya masing-masing.