Selain itu, lanjut dia, pemerintah desa juga minta dilibatkan dalam rencana tata ruang. Pasalnya pemerintah desa lebih mengetahui kondisi wilayahnya.
“Kami berharap di tahun 2023 nanti akan ada lagi bantuan keuangan (bankeu) untuk pembangunan Desa,” harapnya.
Sebab, kata Tatang, untuk pembangunan pada dua tahun ke belakang semenjak pandemi Covid-19 tidak sesuai dengan rencana kerja yang ada di desa. Dikarenakan adanya intervensi dari pemda dan pusat untuk penanganan Covid-19.
“Di tahun 2023 mendatang, kami ingin tidak ada lagi pandemi dan desa sudah punya kewenangan untuk percepatan pembangunan,” Pungkasnya. (Gin)