“Jangan sampai kita berada dalam kondisi cuaca buruk di alam terbuka, karena itu sangat berbahaya dan carilah tempat seaman mungkin, sedekat mungkin untuk menghindari bencana atau longsor yang mungkin ditimbulkan,” tambahnya.
Longsor di Kampung Cipondok terjadi Minggu (7/1/2024) menewaskan dua orang, dan empat luka-luka. Sementara itu pengungsian yang didirikan untuk warga kini dihuni 49 orang.
Korban meninggal sudah mendapat santunan dari Pemdaprov Jabar dan Pemda Kabupaten Subang, untuk warga yang terdampak longsor sudah diamankan ke pengungsian, menurut Bey sudah ditangani dengan baik.
“Pengungsi 49 orang. Semuanya, pemerintah Kabupaten Subang bersama Dandim, Polres juga menangani pengungsi dengan sangat baik saya lihat, makanan dan minuman juga dilakukan secara kekeluargaan dengan bantuan pak Bupati. Insyaallah mereka tetap terjaga,” ungkapnya.
Longsor Kampung Cipondok juga merusak jaringan intake PDAM, instalasi vital PDAM yang melayani kebutuhan air bagi sekitar 15 ribu pelanggan di Subang. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News