JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa pondok pesantren harus memiliki sumber ekonomi agar mampu bertahan dari generasi ke generasi.
Menurut Uu Ruzhanul Ulum, banyak pesantren di Jabar memiliki kekurangan dalam bidang ekonomi dan hanya mengandalkan dari iuran para santri, zakat, infak, dan sedekah.
“Kalau punya pendapatan khusus, Insya Allah tidak akan mengandalkan pendapatan model tersebut, pesantren dapat tetap eksis,” kata Uu Ruzhanul Ulum di Pondok Pesantren Persis (PPI) 259 Pangalengan, Kabupaten Bandung, Kamis (16/3/2023).
Dia menjelaskan, pondok pesantren di Jabar itu biasanya berdiri megah, tetapi lama kelamaan hilang keberadaannya karena penerus pondok pesantren yang tidak memiliki legitimasi dan tidak didukung sumber ekonomi yang baik.
“Tapi kalau di pesantren luar Jawa Barat, ekonominya hebat, punya pabrik gula, punya tanah kontrak, punya supermarket, ekonominya tangguh. Di saat pergantian generasi, karena tidak mengandalkan sumbangan, maka pesantren di luar Jawa Barat masih semakin kokoh,” jelasnya.