“Kami akan memberdayakan ibu tunggal tersebut, agar perekonomian keluarganya bisa terjamin, salah satunya dengan pelatihan dan pemberian bantuan modal usaha. Tahun ini, kami siapkan kuota 10.000 orang untuk mendapat bantuan, diutamakan ibu tunggal,” tuturnya.
Setelah mendapat pelatihan, mereka diharapkan dapat menjadi pengusaha baru dan menghasilkan produk unggulan, sehingga tidak terjerumus dalam kegiatan negatif atau memilih menjadi TKI ke luar negeri.
Herman mengaku, pihaknya juga akan menyiapkan pasar bagi pelaku UMKM, mulai dari pasar lokal hingga pasar nasional. (Red)