JABARNEWS | CIANJUR – Dua orang warga Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia akibat terjangkit demam berdarah dengue (DBD) setelah sempat menjalani penanganan medis di RSUD Cianjur.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy saat dihubungi Jumat (28/1/2022), mengatakan masih melakukan pendataan terhadap pasien yang meninggal dunia karena DBD setelah menjalani perawatan di RSUD Cianjur, keduanya merupakan orang dewasa warga Kecamatan Cilaku.
“Kami masih mendata berapa orang yang meninggal dunia karena DBD dalam satu pekan terakhir dan berapa yang terjangkit. Sejak jauh hari, kami sudah menyosialisasikan tentang pentingnya 3M sebagai upaya mencegah berkembangbiaknya jentik nyamuk,” katanya, seperti dilansir Antara.
Bahkan pihaknya juga menggencarkan kegiatan yang sama ke sejumlah kecamatan yang termasuk dalam wilayah rawan DBD seperti Kecamatan Cianjur, Karang Tengah dan beberapa kecamatan di wilayah bagian timur, termasuk meminta warga rajin membersihkan lingkungan sekitar.
Sedangkan dua orang warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, meninggal dunia akibat terjangkit DBD, keduanya berusia dewasa sempat menjalani perawatan medis di RSUD Cianjur, ungkap Kepala Desa Sirnagalih, H Sugilar.