Sementara itu Wali Kota Depok, Mohammad Idris, meskipun mengakui adanya kemarau panjang, menyatakan bahwa air di Kali Ciliwung masih dalam taraf normal dan tidak mengalami kekeringan.
Idris menjelaskan bahwa meskipun ada penurunan debit air, kondisi air di Kali Ciliwung masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Idris juga memastikan bahwa pasokan air di Situ Kota Depok juga masih dalam taraf normal dan tidak mengalami kekeringan.
Terkait dengan warga yang terdampak kekeringan, pemerintah setempat telah mengambil langkah untuk menyalurkan air bersih ke beberapa titik wilayah yang membutuhkan.
“Kondisi air di beberapa tempat memang sudah kering, makanya kami mengimbau agar warga menambah galian sumur air tanah,” tandasnya.
Upaya ini, kata Idris, dilakukan untuk membantu warga mengatasi masalah kekeringan yang mungkin terus berlanjut akibat kemarau yang berkepanjangan.
Situasi ini menjadi peringatan akan pentingnya konservasi air dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di tengah ancaman perubahan iklim dan kemarau yang semakin panjang di beberapa wilayah Indonesia. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News