“Saya tidak melihat ada persaingan sengit. Sengit itu hanya ada dalam pertandingan, ini belum pertandingan, belum ada pilkada, jadi tidak ada yang sengit,” ujar Dedi yang akrab disapa Demul, Rabu (10/7/2024).
Dedi mengakui sering mengikuti hasil survei dari berbagai lembaga, dan melihat bahwa elektabilitasnya terus meningkat. Dari awalnya hanya 10 persen, kini berada di kisaran 30-an persen.
Menurutnya, peningkatan ini mencerminkan meningkatnya harapan publik terhadap dirinya. Ia mengaitkan hal ini dengan aktivitas sosial yang konsisten ia lakukan dan dipublikasikan melalui kanal media sosial.
Selain kegiatan sosial, Demul juga sering memenuhi undangan warga di berbagai wilayah dan berusaha memberikan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.
“Ada tren peningkatan elektabilitas dari waktu ke waktu. Ini menunjukkan adanya harapan publik. Mungkin ini hasil dari berbagai aktivitas sosial yang konsisten saya lakukan,” ucap mantan Bupati Purwakarta tersebut.
“Terima kasih banyak. Dan bagi saya mendapatkan 31 persen sudah sangat baik. Saya bukan anggota DPR hari ini, bukan komisaris, hanya seorang warga biasa yang ingin memberikan kontribusi kepada kehidupan sosial masyarakat,” tambahnya.
Dengan semangat yang tinggi, Dedi Mulyadi siap menghadapi Pilgub Jabar 2024 dengan keyakinan bahwa dukungan publik terus mengalir kepadanya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News