JABARNEWS | KARAWANG – Dedi Mulyadi memberikan semangat kepada seorang guru di Kabupaten Karawang yang menjadi korban penyiraman air keras.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan bahwa guru itu kehabisan biaya untuk berobat karena kartu BPJS miliknya ditolak pihak rumah sakit.
“Jika kasus ini benar adanya, mudah-mudahan pelaku bisa segera ditangkap dan diproses oleh pihak kepolisian,” kata Dedi Mulyadi di Karawang, Sabtu (8/7/2023).
Diketahui, seorang guru di Karawang yang menjadi korban penyiraman air keras yang diduga dilakukan rekan bisnisnya itu bernama Eli Chuherli, warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe, Karawang.
Dedi Mulyadi mengunjungi sang guru itu di rumahnya, untuk menyemangati sekaligus mencari solusi atas problem yang dialami.