Dedi Mulyadi Lebih Pilih Fokus ke Aspek Substansial daripada Kampanye Seremonial

Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan bersiap mendaftar ke KPUD Jabar sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan bersiap mendaftar ke KPUD Jabar sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat

“Saya kan kegiatannya tidak pernah berubah, saya akan terus kembali lagi naik motor, naik mobil keliling kampung bertemu dengan warga menyelesaikan berbagai problem yang bisa diselesaikan hari ini secara personal, karena kan secara kelembagaan kita tidak memiliki otoritas,” jelasnya.

Hal-hal yang bersifat substansial itu, lanjut dia, adalah seperti janji kampanyenya yakni membebaskan warga Jawa Barat dari gizi buruk atau stunting yang menyasar anak-anak sekolah sehingga tercipta SDM yang bergizi baik, dan wanita Jabar yang posturnya ideal untuk hamil dengan sehat termasuk ketika menyusui.

Baca Juga:  Polemik BBM Naik, HIMAT Cianjur Instruksikan Mahasiswa Kuliah di Jalan

“Maka di situlah peran negara untuk mengintervensi, mengedukasi seluruh kebutuhan itu. Nanti mungkin dokter di puskesmas itu bisa mengeluarkan resep pengambilan makanan ke minimarket ke warung-warung yang menjadi mitra kerjasama pemerintah provinsi untuk diambil makanan-makanan yang berkualitas bagi mereka ini yang menjadi fokus kita bahwa persoalan pembebasan masyarakat dari kasus gigi buruk kasus stunting bukan hanya sekedar kita memberikan makan,” bebernya.

Baca Juga:  Gegara Serangan Hama Wereng, Petani di Purwakarta Terpaksa Panen Dini

Terkait dengan kampanye sendiri, Dedi mengaku sebelum diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub Jabar, dia sudah banyak keliling desa-desa di sejumlah Kabupaten/Kota di Jabar. Sehingga pada kampanye nanti, dirinya tinggal melakukan penguatan di wilayah perkotaan.

Baca Juga:  Begini Cara Ridwan Kamil Pantau Mobilitas Masyarakat Saat Idul Adha

“Saya kan sudah berkunjung ke 2000 desa di seluruh Jawa Barat, jadi hari ini ya kita ingin berkomunikasi dengan pusat-pusat kota yang mudah dijangkau, karena yang paling ujung sudah hampir semuanya dijangkau,” tandasnya. (Red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News