“Semoga langkah ini menjadi awal yang cerah bagi kita untuk menghormati dunia pendidikan dan memberikan penghargaan kepada siswa yang telah berusaha menyelesaikan pendidikan mereka meski menghadapi kendala finansial,” tambahnya.
Dedi juga berharap kebijakan ini dapat menjadi solusi yang menghormati hak-hak siswa serta mendorong peningkatan akses pendidikan yang lebih adil di Jawa Barat. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News