Ade juga menyoroti pentingnya kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta untuk menyelesaikan proyek strategis ini.
Masalah jalan tambang Parung Panjang telah menjadi perhatian publik akibat dampak negatifnya, seperti kemacetan parah, kerusakan jalan, hingga tingginya angka kecelakaan. Truk-truk tambang berbobot besar yang melintas setiap hari menjadi penyebab utama masalah ini.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan permasalahan ini berlarut-larut. Dengan perencanaan yang matang dan sinergi antarpemerintah, ia optimis proyek ini akan rampung sesuai target.
Pembangunan jalan tambang diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas dan meningkatkan keselamatan warga sekitar. Pemerintah juga berencana untuk memperbaiki infrastruktur pendukung demi mendukung aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News