Dedi Mulyadi Terima Laporan Kasus Penipuan Modus Investasi Mobil, Mayoritas Korban dari Karyawan PT KAI

Karikatur Anggota DPR RI Dedi Mulyani. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mendorong agar aparat penegak hukum menuntaskan kasus penipuan dengan modus investasi mobil yang mayoritas korbannya karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Saya menerima laporan di lingkungan PT KAI ada kasus penipuan dengan modus investasi mobil. Mayoritas korbannya karyawan PT KAI,” kata Dedi, di Purwakarta, Rabu 19 Januari 2022.

Baca Juga:  Pengunjuk Rasa di Purwakarta Tuntut Arteria Dahlan Dipecat dari DPR

Investasi mobil itu sendiri dilakukan sebuah perusahaan bernama Jaringan Bisnis. Cukup banyak pegawai PT KAI yang menjadi peserta investasi tersebut.

Dengan menjadi peserta, seseorang bisa mendapatkan mobil bekas dengan harga terjangkau, jauh di bawah harga pasaran. Namun peserta menyimpan uang puluhan hingga ratusan juta terlebih dahulu dan menunggu waktu setahun hingga beberapa tahun untuk mendapatkan mobil yang diinginkan.

Baca Juga:  Ada Longsoran, Dapur Sebuah Rumah Permanen di Cianjur Ambruk

Dedi mengatakan sesuai dengan pengakuan sejumlah korban yang rata-rata polisi khusus kereta, kasus itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian sejak beberapa bulan lalu. Ia kaget saat menerima laporan penipuan dengan modus investasi mobil tersebut, karena pesertanya ternyata sangat banyak. Bahkan jika ditotal dari seluruh peserta, nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.

Baca Juga:  Pemerintah Pusat Terus Upayakan Bantuan Ke Lombok