“Indikator peningkatan status kebencanaan ini di antaranya dampak kemarau yang semakin meluas. Kekeringan pada lahan pertanian juga sulitnya memperoleh air bersih bagi warga di beberapa kecamatan,” jelasnya.
Dedy mengimbau seluruh aparatur kecamatan dan instansi serta unsur masyarakat terkait kebencanaan untuk bergerak masif dalam penanganan dampak kemarau tahun ini.
“Juga para petani dan kelompok tani diimbau melakukan upaya bersama. Bila ada air untuk persawahan agar segera diolah, jangan dibiarkan. Kita semua bergerak,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News