Menyikapi potensi kerawanan, Bey menyatakan bahwa mereka masih merujuk pada data Pemilu 2019. Namun, ia berharap agar Pemilu mendatang dapat berjalan aman dan kondusif. Pemerintah daerah diminta untuk menciptakan kondusivitas.
Bey menegaskan bahwa Pemprov Jabar telah mengeluarkan surat edaran agar ASN tidak berpihak pada pasangan calon tertentu.
Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni, menyampaikan bahwa tahap pertama penyaluran logistik Pemilu, termasuk bilik dan kotak suara, telah mencapai 100 persen ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Tahap kedua sedang berlangsung, dan diharapkan selesai pada akhir Desember.
Dengan deklarasi ini, Forkopimda Jabar dan KPU Jawa Barat bersama-sama menegaskan komitmen untuk menjaga integritas, netralitas, dan kelancaran Pemilu 2024 di Jawa Barat. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News