“Gejolak keamanan muncul akibat perbedaan pandangan politik dan sampai sekarang masih dirasakan. Kalau masalah ini tidak diatasi, bisa mengancam keutuhan bangsa, “katanya.
Ia mewanti-wanti, polarisasi akibat perbedaan politik tidak lagi muncul di Pemilu 2024. Kapolri pun mengajak para ulama, kiai dan santri untuk terus bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kalau keberagaman hilang maka yang terjadi adalah seperti di Timur Tengah. Kita tidak boleh seperti itu. NKRI harga mati ini harus dijaga betul. Kalau ada yang mengusik kita peringatkan bareng,” katanya. (Arn)