JABARNEWS | CIANJUR – Bertaruh nyawa karena tak ada akses jembatan puluhan siswi SD, MTs dan SMK di Desa Neglasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, terpaksa terobos lawan arus sungai Cigonggang, demi untuk menuntut ilmu pergi ke sekolah.
Kepala Desa (Kades) Neglasari, Nasihin mengatakan, untuk mencapai ke tempat sekolah para pelajar harus menerobos sungai tersebut, akibat tidak adanya akses jembatan.
“Ya! Mungkin karena terpaksa pasalnya tidak akses jalan lagi,” katanya, Selasa (4/10/2022).
Ia menuturkan, sungai ini selain sudah menjadi akses warga setiap hari aktivitas. Nah! Apalagi jalan tersebut juga sudah dari dulu dipergunakan para pelajar untuk mencapai ke tempat sekolah.
“Jadi meskipun penuh resiko kecelakaan terbawa arus sungai tetap menerobos,” ujar Nasihin.