Depresi karena Sakit Mata, Seorang Pria di Purwakarta Nekat Gantung Diri

Gantung Diri
Polisi saat melakukan evakuasi korban gantung diri di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. (Foto: Dok. Polsek Plered).

Ditambahkan Kapolsek, sebelum peristiwa tersebut korban juga sempat melakukan aksi yang sama, akan tetapi sempat diketahui oleh warga dan keluarganya sehingga bisa tertolong.

“Jadi sebelumnya korban sempat melakukan beberapa kali percobaan bunuh diri, namun gagal karena diketahui warga dan pihak keluarga. Dari lokasi kejadian petugas mengamankan seutas tambang berwarna kuning sepanjang tujuh meter yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Jelang Pilkada Serentak 2024, Polres Purwakarta Terus Perkuat Sinergitas

Suparlan menyebut, berdasar pemeriksaan sementara juga tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh lainnya hanya ada luka di bagian leher akibat jeratan tali tambang.

Baca Juga:  Kajagung Sebut Nama Palanggaran HAM di Papua

“Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ini murni bunuh diri. Pihak keluarga korban menolak dilakukan outopsi serta tidak akan menuntut kejadian tersebut kepada pihak manapun. Keluarga korban menerima dan ikhlas atas meninggalnya korban serta menyadari kejadian tersebut merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa,” ucap Kompol Suparlan.

Baca Juga:  Ledakan Mesin Bakar Pabrik Di Purwakarta, Dua Karyawan Dilarikan Ke Rumah Sakit

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. (Gin)