Depresi, Tahanan Polres Purwakarta Minum Cairan Sabun

JABAR NEWS | PURWAKARTA – UM (46), merupakan pelaku penipuan dengan modus mencatut nama Kasat Narkoba Polres Purwakarta ditangkap petugas Sat Reskrim beberapa pekan lalu.

UM merupakan warga Kampung Cilalawi RT 02 RW 01, Desa Cilalawi, Kecamatan Sukatani, ini ditangkap bersama DH dengan barang bukti berupa 1 unit senjata air soft gun, lencana polisi, 3 KTA, serta bukti transfer uang.

Setelah penangkapan tersebut, tersiar kabar adanya penganiayaan yang dialami UM saat tengah berada di sel tahanan Polres Purwakarta, beberapa waktu lalu. Atas pemberitaan yang jauh dari fakta tersebut sempat menimbulkan polemik dan kontroversi.

Baca Juga:  Program Ini Dinilai Sukses Pertahankan Serdang Bedagai Sebagai Daerah Lumbung Padi, Benarkah?

Terlihat hal tersebut Kuasa Hukum UM, Muksin SH menuturkan, kabar penganiayaan yang dialami kliennya tersebut merupakan pembohongan publik semata.

“Usai dirawat di rumah sakit, karena kondisi kesehatanya belum pulih, UM tidak kembali ditahan di ruang tahanan Mapolres Purwakarta, melainkan diantarkan ke rumahnya dengan status penangguhan,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Mapolres Purwakarta, Rabu (08/11/2017).

Baca Juga:  Petugas Temukan Jasad Nelayan Pantai Jayanti yang Sempat Hilang Tenggelam

Kendati demikian, UM bukan berarti lepas dari jeratan hukum, melainkan statusnya menjadi tahanan luar.

Diduga saat berada di sel tahanan, UM mengalami depresi berat akibat tidak bisa menerima kenyataan. Hal tersebut membuat yang bersangkutan tak kuat hingga mengakibatkan dirinya frustasi dan putus asa.

“Diduga UM putus asa dan melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menenggak cairan sabun hingga membuat dirinya mengalami keracunan,” tuturnya.

Baca Juga:  Mahasiswa UI Raih Juara Tiga Kompetisi Robot Kapal Level Internasional

Muksin menjelaskan peristiwa tersebut diketahui Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo yang pada saat itu sedang bertugas piket malam. Melihat kondisi UM yang butuh pertolongan media, akhirnya Pak Heri membawa UM ke rumah sakit.

“Jadi kepada rekan-rekan media saya tegaskan tidak ada pemukulan terhadap UM, melainkan UM sendiri yang melakukan percobaan bunuh diri,” ucapnya. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat