JABARNEWS | SOLO – Onkum polisi berinisial Bripda PS harus merasakan timah panas rekannya sesama polisi.
Ia terpaksa harus ditembak setelah berupaya kabur dalam penangkapan di kawasan Kecamatan Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo, pada Selasa (19/4) lalu.
Seperti diketahui, oknum anggota Polres Wonogiri ini ditembak karena melakukan pemerasan terhadap warga saat check in di hotel melati.
Namun, Bripda PS ini rupanya sudah beberapa kali menjalani sidang kode etik di institusi kesatuannya.
“Dia beberapa kali menjalani sidang kode etik,” Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy saat rilis kasus pemerasan di Polda Jateng, Kamis (21/4) lalu.
Dilansir dari Kompas.com, Bripda PS ini juga pernah melakukan tindakan penganiayaan terhadap pacarnya. “Pernah menganiaya pacarnya,” ungkap Kombes Pol Iqbal.
Bukan itu saja, ia juga pernah bikin keonaran yang menyebakan dua perguruan beladiri bentrok.