“Pada tahun ini, peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini juga bertepatan dengan bulan Muharram. Jadi kegiatan kita gelar sekaligus memperingati bulan Muharram. Alhamdulillah tahun ini bisa mengadakan kegiatan untuk memperingati hari Kemerdekaan RI, bisa mengingatkan kita atas jasa-jasa para pahlawan. Semua warga mulai dari anak-anak sampai orang tua terlihat antusias untuk datang menggelar doa bersama,” tutur Rina.
Terpisah, Kepala Desa Wanayasa, Makmur Hidayat mengatakan, kegiatan tasyakur Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 dan gebyar Muharram 1444 Hijriah tahun ini mengandung makna lebih mendalam karena bertepatan bulan Muharram.
“Selamatan kali ini memiliki makna lebih, karena selain memperingati perjuangan para pahlawan kemerdekaan RI juga perjuangan dan kisah-kisah dari para Nabi yang banyak terjadi di bulan Muharram,” ucapnya.
Meski sempat terpuruk akibat pandemi covid- 19, kata pria yang akrab disapa Bah Makmur itu, semua elemen bangsa telah bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan. Semangat ini menjadikan Indonesia siap menghadapi tantangan global yang akan terjadi di masa depan.
“Kami berharap rangkaian kegiatan menyambut HUT Republik Indonesia ke- 77 menjadi momentum sektor transportasi pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Sebagai bentuk optimisme untuk bersinergi dan berkolaborasi,” Harapnya. (Gin)