Di Hadapan Pejabat Polri, Mensos Risma Paparkan Dua Strategi Penanganan Kemiskinan, Apa Saja?

Mensos Risma
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bareskrim Polri Tahun Anggaran 2023 yang diselenggarakan di Kota Bandung pada Selasa (14/3/2023). (Foto: Istimewa).

Program ini memberi bimbingan dan pendampingan untuk para ibu rumah tangga guna menghidupkan mesin ekonomi kedua dalam keluarga, di bidang kuliner, kerajinan tangan dan industri rumahan. Tahun 2022, sebanyak 4.766 PM menerima program PENA.

Selain PENA, Kemensos juga mengembangkan Sentra Kreasi Atensi yang merupakan kewirausahaan berbasis industri kreatif, pengolahan pertanian, serta aneka industri yang dibangun melalui sentra terpadu/sentra milik Kemensos.

Baca Juga:  Miliki Potensi Besar, Ono Surono Sebut Subang Utara Paling Siap Jadi CDOB

Kedua, menekan pengeluaran dengan menyediakan hunian bersubsidi di beberapa wilayah. Salah satunya yang telah diresmikan adalah Rumah Susun Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi yang menyediakan bangunan 5 lantai terdiri dari 93 unit termasuk 5 unit untuk penyandang disabilitas. Hunian dengan biaya sewa Rp10.000 ini juga disiapkan di 11 kota.

Baca Juga:  Sidang Cerai Bupati Purwakarta Masuki Babak Terakhir, Anne Ratna Mustika Curhat Begini

“Selain itu juga dengan memberikan bantuan reguler berupa Program Keluarga Harapan (PKH) per 3 bulan untuk komponen anak balita, anak sekolah, ibu hamil, lansia dan penyandang disabiltas. Kemudian bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Sembako yang disalurkan per 2 bulan,” ucap Mensos Risma.

Baca Juga:  Dinilai Usang, DPRD Jabar Sebut Perda RTRW Harus Diperbaharui

Penyaluran bantuan juga diimbangi dengan perbaikan integritas dan kualitas DTKS guna memastikan ketepatan sasaran PM. Saat ini sebanyak 143.393.476 data padan dukcapil.