Nina bakal menari dengan Aerli (cucu penari topeng legendaris almarhumah Mimi Rasinah) dan diiringi nayaga dan gamelan hidup yang dibawa langsung dari Indramayu.
Reputasi Aerli sendiri, sebagai penari topeng sudah melanglang buana mengikuti berbagai festival internasional di Jepang, Belanda, Australia, dan lainnya.
Tarian itu biasanya untuk moruat atau (mengobati) daerah yang sedang terkena wabah penyakit, karena di setiap gerakan tarian ini bermakna keberkahan untuk semua.
Taian tersebut juga melambangkan kecintaan rakyat kepada pemimpinnya akan memberikan energi positif terhadap pemimpin dalam menjalankan setiap roda pemerintahan.
Sedangkan Bupati Magetan Suprawoto membawa tim penari yang akan mempersembahkan tarian “Jalak lawu” karya koreografer Siska Hariyati, dimainkan oleh Sanggar Mahalawu Dance Performance.