Di Muktamar NU, Said Aqil Siroj Ungkap 2 Wasiat Pusaka KH Hasyim Asy’ari

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Muktamar NU. (NU Online)

JABARNEWS | LAMPUNG TENGAH – Muktamar NU (Nahdlatul Ulama) ke-34 resmi dibuka di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Rabu 22 Desember 2021 pagi.

Baca Juga:  Patuhi 3M, Protokol Kesehatan Jadi Benteng Pertahanan Lawan Covid-19

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dalam sambutan pembukaan Muktamar NU membeberkan dua hal yang menjadi wasiat pusaka Hadratussyaikh Romo KH Hasyim Asy’ari.

“Nasionalisme dan agama adalah dua kutub yang saling menguatkan. Keduanya jangan dipertentangkan,” kata KH Said Aqil Siroj, dikutip dari NU Online.

Baca Juga:  Kepala BNPT Waspadai Kelompok yang Ingin Mendirikan Negara Islam

“Demikianlah pusaka wasiat dari Hadratussyaikh Kyai Hasyim Asy’ari yang diamini dan disuarakan ribuan ulama Pesantren,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Al Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan itu.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Curhat Yang Beraksi di Berbagai Tempat

Kedua hal itu, menurut KH Said Aqil Siroj, menjadi ciri sikap moderat Nahdlatul Ulama melawan kutub polarisasi ekstremis. Dan, hal itu sudah menjadi kekhasan Nahdlatul Ulama sejak awal.