Dengan lubang di tengah kue seperti cincin, membuat kue ini dinamai ali agrem. Sebab, cincin dalam bahasa Sunda disebut ali.
Kue tradisional Sunda yang berasal dari Karawang ini memiliki cita rasa yang manis, gurih dan terasa legit di lidah.
Dilansir dari karawangkab.go.id, kue tersebut justru akan mudah ditemukan saat perayaan hari besar tertentu seperti pernikahan dengan adat Sunda hingga Hari Raya Idul Fitri.
Kue tradisi khas Jawa Barat ini juga memiliki filosofi yang kuat. Barangsiapa yang menyediakan kudapan unik ini dalam acara pernikahan, maka akan mendapat kelanggengan dalam berumah tangga.
Menurut informasi yang dilansir dari Fatsecret Indonesia, salah satu keunggulan kue Ali Agrem ini adalah kandungan gizinya yang melimpah.
Setiap 100 gram kue Ali Agrem memiliki kandungan energi sebesar 434 kilokalori, protein 3,23 gram, karbohidrat 65,25 gram, lemak 18,61 gram, kalium 202 miligram, dan sodium 116 miligram.
Kue Ali Agrem terbuat dari campuran tepung beras, tepung ketan dan gula merah.(red)