Sementara ini, kata Ridwan Kamil, semua kasus COVID-19 varian Omicron terdahulu sebanyak 33 kasus telah sembuh semua.
Menurut dia, secara keseluruhan, per 30 Januari 2022 terdapat 13.836 orang yang dirawat atau menjalani isolasi karena positif COVID-19 di Jabar. Sedangkan jika dibandingkan pada 1 Januari 2022, terdapat 532 kasus aktif di Jawa Barat.
Apabila pada 1 Januari 2022 di Jawa Barat hanya bertambah 18 kasus COVID-19 namun pada 30 Januari 2022 tercatat penambahan 2.584 kasus baru di Jawa Barat. Hal tersebut menimbulkan lonjakan angka keterisian rumah sakit di Jawa Barat.
“Di Jawa Barat lonjakan terhadap keterisian rumah sakit sudah mulai terasa. Per hari ini sekitar 15 persen, dari paling rendah sekitar 1,3 persen di tanggal 2 Januari. Jadi di hari-hari awal tahun kita sangat rendah kemudian mengalami peningkatan,” katanya.
Ridwan Kamil menyimpulkan bahwa kenaikan kasus ini disebabkan oleh masa libur panjang di akhir tahun 2021.