“Motifnya pelaku mengajak korban buka puasa bersama,” paparnya.
Kata dia, setelah berbuka puasa, kedua korban diajak pelaku jalan-jalan, lalu mereka nongkrong di areal kebun salak. Ternyata kedua korban diberi minuman alkohol hingga tidak sadar diri.
“Waktu dibawa ke kebun salak, sudah ada sejumlah rekan pelaku lainnya menunggu. Korban yang pingsan minum alkohol lalu di rudapaksa para pelaku secara bergilir,” ungkap Suyoto.
Dia menambahkan, tidak kuasa melakukan perbuatannya, para pelaku kemudian membawa korban ke salah satu penginapan di kota Asahan. Disana pelaku kembali melakukan rudapaksa terhadap korban secara bergantian.
“Terkuaknya perbuatan tersebut setelah pihak keluarga mendapatkan kedua korban dalam kondisi lemah di penginapan tersebut. Merasa keberatan, pihak keluarga membuat laporan ke Polres Asahan,” bilangnya. (Mad)