JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebagian besar akseptor keluarga berencana (KB) di Kabupaten Purwakarta lebih memilih menggunakan metode kontrasepsi suntik dibandingkan menggunakan kondom atau metode kontrasepsi lainnya guna menunda kehamilan.
Kepala Bidang Keluarga Berencana (Kabid KB) pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta Idi Junaedi mengatakan, sepanjang tahun 2021 ada sebanyak 87.047 warga di Kabupaten Purwakarta yang menggunakan alat kontrasepsi suntik.
Sedangkan pengguna implan, sambung dia, ada sebanyak 18.881 orang, untuk alat kontrasepsi Pil ada sebanyak, 46.731 orang. Sementara, pengguna alat kontrasepsi kondom ada sebanyak 5.123 orang.
“Ada sebanyak 5.790 masyarakat Purwakarta yang mengikuti program KB mantap seperti MOP dan MOW. Sedangkan untuk pengguna IUD ada sebanyak 22.917 orang,” jelas Idi, pada Selasa, 18 Januari 2022.
Ia menyebut, dari total 229.476 pasangan usia subur (PUS) di Kabupaten Purwakarta, mayoritas masih meminati alat kontrasepsi suntik.