“Banyak dari PUS di Kabupaten Purwakarta lebih memilih KB suntik dikarenakan merasa cocok. Jika dilihat penggunaan KB suntik memberikan efek yang lebih baik daripada penggunaan KB pil,” katanya.
“Pasalnya jika KB suntik hanya dilakukan beberapa kali, sedangkan untuk KB pil penggunaannya lebih sering atau hampir rutin setiap hari dan terkadang sering lupa untuk meminum pil KB, jadi masyarakat banyak yang memilih KB suntik,” jelasnya.
Sedangkan untuk IUD dan implant, kata dia, masih sering digunakan lantaran ada beberapa pengguna mengalami trauma dalam pemasangannya.
“Jadi untuk alat kontrasepsi yang diminati masyarakat Purwakarta saat ini yakni KB suntik,” ungkap Idi.
Idi menjelaskan, memilih alat kontrasepsi merupakan keputusan yang sangat bijak bagi sebuah keluarga untuk merencanakan kelahiran untuk anak-anaknya. Dengan merencanakan kelahiran, secara tidak langsung seseorang akan meningkatkan kondisi kesehatan keluarga.