JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Warga Kampung Tangsi Jaya, Desa Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat memanfaatkan air sungai yang mengalir deras di daerah tersebut sebagai pembangkit kincir untuk menghasilkan listrik guna keperluan rumah tangga.
Hal ini dilakukan karena tidak adanya jaringan listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengaliri rumah-rumah warga. Pemanfaatan potensi desa ini dilakukan oleh warga Kampung Tangsi Jaya sejak tahun 2004 silam.
Salah salah satu warga, Toto Sutanto menerangkan, sebelum tahun 2000-an di kampungnya tidak ada listrik. Bahkan ketika malam suasanya gelap gulita, warga pun hanya menggunakan lampu minyak sebagai alat penerangan.
“Sebelum tahun 2000 itu di sini gak ada sama sekali listrik, semua warga pakai lampu cempor,” katanya belum lama ini.
Letak kampungnya yang cukup terpencil berada di paling ujung perbatasan Gunughalu-Ciwidey, dan hanya berjumlah tak lebih dari 10 suhunan ini menjadi salah satu wilayah di KBB yang belum terjamah listrik.