Dicuekin PLN, Warga Tangsi Jaya KBB Manfaatkan Kincir Air Untuk Pembangkit Listrik

Pembangkit listrik yang dibuat oleh warga Kampung Tangsi Jaya, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: suarajabar.id)

Hingga tahun 2000-an, sejumlah rumah sempat mendapat penerangan listrik. Namun itupun warga harus membentangkan kabel hingga belasan kilometer.

Warga sempat mengajukan pemasangan jaringan dan tiang listrik ke PLN. Akan tetapi PLN itu menolak dengan berbagai alasan. Mulai dari pelanggan yang minim, hingga jarak dan biaya yang tak sebanding dengan pemasukan.

Baca Juga:  Enam Pembangkit Listrik Ini Sabet Tujuh Penghargaan pada AMEM ke-41 di Bali

“Waktu itu, kita beberapa kali mengajukan pasang tiang. Tapi tetap tidak bisa,” katanya.

Penolakan itu, kata Toto yang membuat warga dikampungnya membuat inovasi dengan memanfaatkan potensi desa agar bisa mendapatkan listrik. Serangkaian eksperimen telah dilakukan untuk membuat Energi Baru Terbarukan (EBT), namun selalu gagal lantaran keterbatasan peralatan.

Baca Juga:  Pedagang di Pasar Baru Kota Bandung Keluhkan Minimnya Perhatian Pemerintah

Hingga pada tahun 2004, warga terpikirkan untuk membuat kincir air untuk menghasilkan listrik. Tiga kincir air itu memanfaatkan arus deras Sungai Ciputri dan berhasil menerangi rumah-rumah warga, dengan kekuatan daya 110 volt.

Baca Juga:  Ini Kasus Korupsi yang Menjerat Pj Bupati Bandung Barat Jadi Tersangka