Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan karyawan toko tersebut,api berasal dari pentilasi udara bagian belakang dilantai 2 toko tersebut.
“Diduga dari korsleting listrik pada pentilasi udara tersebut kemudian menjalar ke seluruh ruangan dilantai 2 dan barang-barang yang berada dilantai 2 habis terbakar,” ungkapnya.
Suparlan menyebut, api dapat dipadamkan 2 jam kemudian oleh pemadam kebakaran dengan dibantu oleh warga masyarakat yang berada disekitar.
“Penyebab kebakaran masih kami telusuri lebih lanjut. Untuk kerugian materi masih dalam proses penghitungan. Diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” ucap Suparlan. (Gin)