Diduga Banyak Travel Haji dan Umroh

Jpeg

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Sepertinya masyarakat Kabupaten Purwakarta harus lebih hati – hati dalam memilih Biro Perjalanan Haji dan Umroh, pasalnya dari data yang dimiliki Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta hanya ada 1 Biro Perjalanan Haji dan Umroh di Purwakarta yang secara resmi sudah terdaftar.

Hal ini seperti dikatakan Kepala (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Purwakarta Drs.H.Hasanudin MM, saat ditemui Rabu (07/12/2016) diruang kerjanya.

“Baru satu Biro Perjalanan / Travel Haji dan Umroh yang terdaftar dipihak kita dengan nama Duta Mahkota Indonesia,” kata Hasan.

Baca Juga:  Polisi Dalami Motif Pelaku Membacok Gus Farid

Hasan juga mengungkapkan, memang di Purwakarta sudah banyak travel haji dan umroh yang bisa kita lihat dan temukan, namun Hasan mengaku tidak mengetahui legalitas travel – travel tersebut karena hingga saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan maupun pihak travel mengirimkan data legalitas mereka.

“Kita tidak tahu travel – travel tersebut resmi apa tidak dan mungkin travel tersebut merupakan cabang travel dari luar Purwakarta karena kita tidak memiliki datanya hingga saat ini,” ujar Hasan.

Baca Juga:  Pemkot Tasikmalaya Akan Berlakukan Tanggap Darurat Kekeringan, Jika Ini Terjadi

Hasan juga mengaku, selama ini pihaknya tidak pernah mendapatkan data dari pihak travel terkait berapa orang yang mendaftar dan berangkat Haji serta Umroh dari travel tersebut, oleh karena itu Hasan menghimbau kepada masyarakat yang ada di Purwakarta untuk lebih teliti dalam memilih biro perjalanan haji dan umroh jangan sampai niat untuk keberangkatan anda gagal karena mendaftar di travel yang ilegal.

“Jangan sampai nanti sudah siap untuk berangkat malah gagal karena pihak travel tempat anda mendaftar merupakan travel ilegal,” ungkap Hasan.

Baca Juga:  BPOM Bandung Sita Ribuan Kosmetik Ilegal Dari 30 Lokasi

Hasan juga meminta kepada pihak Travel Haji dan Umroh yang memiliki kantor di Purwakarta agar mau menyerahkan data mengenai jumlah warga yang menggunakan jasa travel mereka untuk berangkat Haji maupun Umroh karena demi kepentingan bersama.

“Ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi masalah dikemudian hari karena jika timbul masalah nanti kita juga yang bakal repot,” pinta Hasan. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat