“Sempat dibawa ke rumah sakit Betha Medika tapi sudah meninggal dunia diduga kehabisan darah, yang akhirnya dibawa ke RSUD Syamsudin SH untuk melakukan visum,” ucapnya.
Agus menyebutkan, motif duel maut itu diduga untuk konten media sosial. Pasalnya, kata dia, terdapat video live streaming yang saat ini masih ditelusuri oleh kepolisian.
“Motifnya nantang duel antara sekolah. Ada dugaan untuk konten, eksis di media sosial dari salah seorang (pelajar) bagian operator buat live streaming di Instagram. Saat ini kita masih selidiki,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News