Kepada penyidik lalu AW menceritakan perbuatannya tersebut. Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/4) lallu, sekitar pukul 10.00 WIB.
Awalnya, pelaku AW tepergok sedang makan di dalam kelas. Guru yang memergoki pelaku, lalu menegur pelaku.
“Gurunya bilang ‘seenak perut kau saja di sekolah ini, lebih baik kau tak sekolah, pulang sajalah’,” sebut AKP Boy.
Ia mengatakan, pada malam harinya, pelaku menonton film action tentang pembakaran gedung. Sehingga, muncul niat pelaku balas dendam untuk membakar sekolahnya.
Keesokan harinya, pelaku berangkat ke sekolah dengan membawa patahan obat nyamuk dimasukkan ke dalam saku.