Diduga Dendam kepada Guru, Pelajar SMP di Riau Nekat Bakar Sekolahnya

Polisi melakukan olah TKP di sekolah pelaku. (foto: dok Polres Kuansing)

“Dalam perjalanan, pelaku mengisi bensin satu liter untuk sepeda motornya. Pelaku juga membeli satu kotak korek api, setelah itu baru berangkat ke sekolah,” kata AKP Boy.

Setelah sampai di sekolah, pelaku mengambil bensin di sepeda motor lalu dimasukkan ke dalam plastik. Pelaku kemudian naik ke kelas 7.5 menyiramkan bensin ke kursi dan meja di dalam kelas.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Minta ASN Komitmen Layani Kepentingan Masyarakat

Plastik bekas bensin ditaruh di atas meja, lalu pelaku membakar obat nyamuk.

“Pelaku setelah membakar obat nyamuk, mengikuti pelajaran sekolah di kelas 7.2. Sekitar jam satu siang, ada siswa berteriak kebakaran. Para guru yang mendengar teriakan siswa langsung bergegas memadamkan api,” jelas AKP Boy.

Baca Juga:  Ini Kronologi Seorang Pria Tewas Tenggelam di Darmaga Coklat Cianjur

Beruntung, api bisa cepat dipadamkan sehingga tidak sampai melahap bangunan sekolah. Api hanya membakar beberapa kursi dan meja.

Setelah itu, seluruh siswa dikumpulkan guru untuk menanyakan siapa yang membakar sekolah. Hanya saja, tidak ada satupun siswa yang mengaku.

Baca Juga:  BOR RS Rujukan 41,29 Persen, Satgas Covid-19 Jabar Perluas Cakupan Vaksinasi