Sedangkan petir diduga menjadi penyebab kebakaran PV Valve di Terminal BBM Pertamina Balongan Indramayu, karena saat insiden terjadi berbarengan dengan hujan deras.
Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, setelah terjadi kebakaran upaya pemadaman langsung dilakukan dengan sigap.
Bahkan, api sudah dapat dipadamkan sekitar pukul 01.03 WIB dini hari tadi. Kemudian, tim fokus pada upaya pendinginan area tangki di Integrated Terminal, Balongan, Indramayu.
“Upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan menggunakan Fire Truck dan Sarfas pemadaman yang tersedia di IT Balongan pada PV Valve yang terbakar,” kata Eko.
Sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran. Api padam pada pukul 01.03 WIB dan dilanjuti dengan pendinginan pada tangki terdekat. (Red)