Kata dia, warga mengetahui kejadian itu langsung melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai Denai, namun usaha warga tidak membuahkan hasil dan melaporkan peristiwa itu ke kantor SAR Medan.
“Warga sudah berusaha melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil, laporan warga ibu korban di duga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ),” ungkap dia.
Sariman menambahkan, pencarian hari ini maksimalkan dengan menurunkan Perahu LCR milik Basarnas Medan, Perahu LCR milik Dit Samapta Poldasu dan Perahu Rafting milik Potensi SAR Rumah Zakat, selain itu, Kita juga menggunakan alat yaitu Aqua Eyes yang digunakan utk mendeteksi lokasi korban di bawah air.
“Semoga pencarian hari ini, korban segera ditemukan,” bilangnya. (Mad)