Diduga Keroyok Warga hingga Tewas, Lima Prajurit TNI Resmi Ditahan Polisi Militer

Ilustrasi kasus pengeroyokan oleh prajurit TNI
Ilustrasi kasus pengeroyokan pelajar SD di Sukabumi. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ PAPUA – Polisi Militer (PM) resmi menahan lima orang prajurit TNI di lingkungan Kodam XVII Cenderawasih. Hal ini menyusul kasus pertikaian di sebuah tempat hiburan malam (THM) di Biak, Papua.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (3/2/2023) tersebut, seorang warga yang diketahui Bernama Daniel Wijaya dilaporkan tewas. Dugaan sementara pria berusia 24 tahun tersebut tewas usai dikeroyok lima orang prajurit TNI.

Baca Juga:  Tak Dipungut Biaya dan Beasiswa Penuh, Berikut Persyaratan dan Cara Daftar Mahasiswa Baru di Universitas Pertahanan

“Saat ini lima orang prajurit sudah ditahan dan kasusnya ditangani polisi militer. Dari lima prajurit itu, tiga orang di antaranya diduga sebagai pelaku pengeroyokan yang menewaskan Daniel Wijaya (24 th),” ujar Komandan Korem 173/Praja Vira Braja Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Sri Widodo dikutip Antara, Senin (6/2/2023).

Baca Juga:  Antisipasi Tindak Terorisme saat Natal, Polres Cianjur Sterilisasi Gereja

Lebih jauh Danrem menjelaskan, peristiwa yang terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.21 WIT itu, berawal dari keributan di tempat hiburan malam (THM) Hasel, Biak.

Baca Juga:  Ajaib, Dua Bayi Kembar Selamat Usai Helikopter yang Ditupanginya Jatuh di Timika

Dari sebuah rekaman kamera pengawas atau CCTV yang telah diamankan, terlihat korban Daniel Wijaya yang memulai pemukulan. Aksi tersebut kemudian dibalas beberapa prajurit TNI. Pengeroyokan terhadap Daniel pun terjadi hingga mengakibatkan korban meninggal duni.