Oleh karena itu, pada Dies Natalis ke-47 Polman Bandung menekankan pentingnya peran pendidikan tinggi vokasi untuk bisa mengadopsi perkembangan teknologi saat ini.
Hal ini, kata Nurdin, supaya Polman Bandung bisa memberikan daya dukung maupun daya dorong terhadap pertumbuhan industri lainnya. Terlebih, lulusan-lulusan memiliki tantangan yang lebih beragam seperti industri 4.0.
“Sosial skillnya masyarakat atau lulusan ini juga perlu ditingkatkan karena dengan adanya tantangan saat ini lebih mendorong lulusan kita harus multi talenta,” ucapnya.
“87 persen lulusan terserap di industri. Kita berharap lebih tinggi lagi. Kita nambah beberapa prodi yang high teknologi saat ini. Kita harus menyiapkan pendidikan ini di depan daripada industri, karena pendidikan tidak boleh ngekor industri,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi tekanan teknologi yang tinggi, Nurdin berharap setiap ada industri yang dikembangkan dan pihak pemerintan mulai dari Pemda hingga Kementerian bisa meminta sesuai kebutuhan SDM-nya.