JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah terus berupaya memperkuat dan mengembangkan sektor pertanian melalui transformasi digital di sektor pertanian.
Direktur Pembiayaan Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian Indah Megahwati mengatakan bahwa digitalisasi pertanianyang dirintis oleh pihaknya sudah mulai diterapkan meliputi pembiayaan online, sistem informasi pertanian, asuransi pertanian, dan analitik data pertanian.
“Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, petani kini didorong agar dapat mengakses berbagai layanan secara online,” kata Indah di Cianjur, Minggu (25/6/2023).
Dia mencontohkan, digitalisasi pembiayaan online telah digunakan pada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pertanian. Platform ini memanfaatkan teknologi digital untuk menghubungkan petani dengan perbankan selaku pemberi pinjaman.
“Berkat sistem sudah terdigitalisasi, petani dapat mengajukan pinjaman secara online dengan mudah dan cepat,” terangnya.