Digruduk GMNI, Pemkab Cianjur Dinilai Gagal Atasi Permasalahan Pasca Gempa

GMNI CIanjur
Massa aksi GMNI Cianjur aksi unras geruduk Pendopo Pemkab Cianjur. (Foto: Mul/JabarNews).

“Kami menerima beberapa tuntutan atau laporan permasalahan pasca gempa bumi dari warga terdampak,” ujar Rama.

Permasalahan terjadi di lapangan diantaranya percepatan pembangunan rumah masyarakat yang terdampak masih banyak belum tuntas.

Baca Juga:  [INFOGRAFIS] Etika Ketika Mencuci Tangan

“Diduga kualitas bangunan yang dipakai dilapangan tidak sesuai standar Rumah Tahan Gempa (RTG),” sebut Ketua DPC GMNI Kabupaten Cianjur ini.

Kemudian, ia menyampaikan masyarakat di wilayah terdampak kehilangan mata pencaharian sehingga menyebabkan bertambahnya kesengsaraan rakyat.

Baca Juga:  DPRD Beri Sejumlah Catatan untuk Rancangan Awal RPJPD Bandung 2025-2045

Ia memaparkan, terjadinya pemungutan liar (PUNGLI) yang dilakukan oleh kelompok okmum yang tidak bertanggung jawab dan tersisternatis, dengan kisaran dari total bantuan ringan, sedang, berat. sebesar 3 hingga 10 persen.

Baca Juga:  Cegah Bahaya Narkoba, Bhabinkamtibmas Polsek Cikalongkulon Sosialisasi di SMA Al-Barkah Cianjur

“Banyaknya pembangunan tidak tuntas karena aplikator tidak bertanggung jawab,” tuding Rama, mewakili masyarakat terdampak gempa, dan mahasiswa.